19 February 2006

MP4, Video Klip dalam Ponsel

(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 19 Februari 2006)

Sampai saat ini, beberapa orang masih menganggap MP4 adalah format audio yang berasal dari pengembangan format MP3. Sehingga tidak banyak masyarakat yang tertarik untuk mengetahui format ini lebih jauh meskipun pasar sudah mulai dimasuki perangkat untuk menjalankan format MP4. Padahal dengan adanya format MP4, seorang dapat melihat tampilan video clip dalam ukuran yang cukup kecil. Ukuran tampilan video tersebut menyesuaikan ukuran perangkat yang memainkannya. Jika yang memainkan adalah ponsel dengan fitur MP4 player, maka tampilan video akan ditampilkan seukuran layar ponsel tersebut.

Sebelum melihat jenis-jenis MP4 player yang sudah ada di pasaran, ada baiknya untuk mengetahui lebih jauh tentang format MP4 itu sendiri. MPEG-4 atau MP4 merupakan format kontainer yang menggabungkan konten audio dan video dalam satu file. Format ini merupakan standar kompresi file multimedia yang diperuntukkan bagi perangkat dengan keterbatasan bandwidth seperti halnya telepon selular. Dengan MP4, Anda dapat menikmati digital audio dan digital video seperti halnya file MPEG yang dikenal masyarakat selama ini, namun dengan ukuran yang lebih kecil dan kebutuhan bandwidth yang rendah.
Dalam perkembangannya, banyak pengguna ponsel lebih mengenal format 3GPP yang memanfaatkan teknologi MP4 namun dengan ukuran file yang lebih kecil. Umumnya video kamera yang terintegrasi ke dalam beberapa ponsel menyimpan hasilnya ke dalam format 3GPP.
Pada umumnya, file MP4 menggunakan ekstensi .mp4 sebagai ekstensi yang resmi, namun ada beberapa ekstensi lainnya seperti ekstensi *.mp4v atau *.m4v untuk file MP4 yang berisikan video tanpa audio, *.m4a untuk MP4 yang berisikan audio tanpa video, dan *.3gp atau *.3gp2 untuk penggunaan di dalam telepon selular. Sedangkan pada beberapa MP4 player yang diproduksi oleh China, ekstensi *.mtv, *.amv, *.dmv, dan sejenisnya lebih dikenal untuk memainkan video klip dalam ukuran yang sama-sama kecilnya. Namun berbeda dengan 3GPP yang telah diakui secara luas, keluarga format MTV mempunyai basis yang berbeda dengan MP4 dan terbatas dalam kepemilikan format filenya.

Harga
Karena hal itulah, format ini tidak terlalu dikenal ataupun mendapatkan dukungan secara luas oleh produsen MP4 player. Meskipun begitu, cukup banyak pengguna yang menyukainya. Bagi mereka, pilihan seringkali bukan didasarkan pada formatnya, tetapi harga player yang lebih murah dan kemampuan yang sama dalam memainkan format video digital di layar perangkat portabel tersebut.
Berdasarkan informasi di atas, tentunya Anda tidak kesulitan dalam menebak ponsel dengan dukungan player MP4. Sebagian besar ponsel yang mendukung video camera saat ini telah dapat memainkan file dengan format 3GPP, diantaranya adalah Nokia 3660, 6600, 7610, 6630, 6681, Sony Ericsson K508i, S600, K750i, P800, Samsung SGH D-500, SGH D-510, SGH-C120, SGH-E350, serta Motorola E398, C650/C651, E680i, A1000, dan E1000.
Jika Anda ingin memiliki MP4 Player portabel yang terpisah dengan ponsel, beberapa produk dapat menjadi pilihan diantaranya adalah iPod Video dari Apple. Namun harga iPod Video yang ditawarkan saat ini masih berkisar 3 sampai 4 juta rupiah. Meskipun kapasitas penyimpanannya mencapai 30-60 GB, namun harga tersebut cukup membuat keder banyak orang yang berniat memilikinya. Sedangkan merek lainnya, Creative, dengan kapasitas 512 MB harganya berkisar 1,3 juta rupiah. Untuk kapasitas 1 GB, harga Creative Muvo Vidz mencapai 1,7 juta rupiah. Harga ini lebih bisa diterima oleh masyarakat yang hanya sekedar ingin mengikuti perkembangan teknologi MP4.
Namun jika Anda menoleh pada produk-produk MP4 player dari China, harganya bisa selisih sampai dengan setengah harga produk di atas. Semisal, MP4 Player bermerek Oker dengan kapasitas 256 MB harganya berkisar 500 ribu rupiah.

05 February 2006

Blog, Bukan Sekedar Diary Online di Internet

(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 5 Februari 2006)

Tahun lalu adalah tahun yang istimewa bagi dunia blog. Banyak kejadian yang menimbulkan kontroversi di internet lahir dari website yang dinamakan dengan blog. Munculnya berbagai kontroversi tersebut justru semakin menimbulkan keingintahuan pengguna awam tentang apa yang sebenarnya dimaksudkan dengan Blog?

Masih ingatkah dengan kasus foto rekayasa presiden bersama salah satu artis di Indonesia? Kejadian tersebut sempat membuat seorang pemilik blog dari Yogyakarta diinterogasi oleh Polda DIY. Pasalnya foto rekayasa yang sempat dipasang di dalam blog miliknya dianggap sebagai bentuk pelecehan kepada presiden.
Meskipun akhirnya kasus tersebut dianggap selesai, namun hal ini sempat menggoncangkan dunia blog Indonesia. Bahkan di dalam pertemuan antara Presiden dengan masyarakat Indonesia di Bangkok, sempat terungkap pertanyaan yang berkaitan dengan kasus tersebut dari salah seorang peserta yang dijuluki sebagai Bapak Blog Indonesia. Presiden menjawab dengan bijak dan lebih menyarankan Polisi untuk menasehati pemilik blog tersebut daripada memperkarakannya.
Dengan adanya kejadian tersebut, banyak masyarakat awam kemudian bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya dimaksudkan dengan Blog? Apakah sama dengan situs-situs yang ada di internet dan seringkali digunakan untuk kepentingan yang salah?
Blog atau Weblog sebetulnya hanya merupakan salah satu bentuk website, yang juga dapat dilihat dengan menggunakan web browser pada umumnya. Awalnya blog diperkirakan hanya akan menjadi sebuah tren, namun akhirnya berkembang menjadi sebuah budaya tersendiri di kalangan pengguna internet. Budaya untuk menuliskan berbagai catatan di internet untuk diperlihatkan kepada publik ternyata disukai oleh banyak anak muda bahkan orang tua. Bukan hanya siswa sekolah menengah pertama saja, tetapi juga profesor yang tingkat pendidikannya lebih dari rata-rata.
Banyaknya jumlah pengguna blog tanpa mengenal batasan usia dan profesi ini salah satunya disebabkan oleh semakin meningkatnya jumlah penyedia layanan blog di internet. Selain banyak yang bersifat gratis, umumnya operasional blog cukup mudah. Anda tidak perlu membuat desain website sendiri karena semuanya telah disediakan oleh penyedia layanan. Berbagai contoh desain dapat dipilih sesuai dengan keinginan. Sedangkan untuk menulis di dalam blog, telah disediakan fasilitas yang umumnya cukup mudah digunakan. Bahkan jika diperlukan, Anda dapat menambahkan foto ataupun alamat internet lainnya di dalam catatan yang Anda buat. Aktivitas tersebut dapat dilakukan tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman apapun. Semua pengguna yang tidak paham pemrograman internet sekalipun dapat dengan mudah memanfaatkan layanan ini.
Penyebab lainnya adalah kemampuan blog dalam menjembatani komunikasi antara pemilik dan pengunjung. Pengunjung blog dapat memberikan komentar balik, sanggahan, ataupun catatan tambahan di dalam blog yang Anda tulis. Semakin banyak komentar dari pengunjung, blog tersebut akan semakin populer. Hal ini menciptakan sensasi tersendiri bagi pemiliknya maupun pengunjung yang memberikan catatan ke dalam blog tersebut. Bahkan seringkali komunikasi ini dapat menghasilkan hubungan pertemanan di antara keduanya meskipun belum pernah bertemu secara nyata.
Maka tak heran, banyak situs mulai membuka layanan blog baru untuk ikut menjaring pangsa pasar yang diperkirakan akan selalu meningkat. Di Indonesia, Indosiar dan Boleh.com juga terjun ke dunia ini. Untuk menarik minat para pelanggannya, Indosiar bahkan menggelar jumpa fans di beberapa kota, termasuk Jawa Tengah, dengan mengundang tokoh blog dari Indonesia. Bahkan pada tahun ini pula, Blog Awards 2006 siap dikompetisikan untuk pengguna Blog di Indosiar. Ini membuktikan meningkatnya minat pengguna blog berusaha diimbangi oleh penyedia layanan.

Gagasan Baru
Bagi sebagian besar kalangan ABG, blog seringkali hanya berfungsi sebagai diary online yang dipublikasikan di internet. Berbeda dengan diary konvensional yang isinya justru tidak dibuka untuk umum, para pemilik blog justru menginginkan orang lain untuk mengetahui berbagai hal yang ditulisnya. Tulisan dan komentar-komentarnya di dalam blog mereka tidak jauh bergeser dari kehidupan sehari-hari remaja. Begitu pula tanggapan-tanggapan yang masuk ke dalam blog mereka. Bagi mereka, yang terpenting adalah bisa menjalin komunikasi seluas-luasnya dengan para sahabatnya di dunia maya.
Namun bagi kalangan yang lebih dewasa, blog juga menjadi tempat merefeksikan diri. Meskipun kadangkala refleksi diri sebagian orang diungkapkan secara berlebihan di dalam blog, namun tidak jarang opini, gagasan, atau ide-ide baru justru tercipta melalui media ini. Karena sifatnya bebas, pemilik blog dapat mengungkapkan berbagai pendapatnya. Komentar dan sanggahan dari pengunjung blog seringkali dapat menstimulasi pemilik untuk lebih menajamkan opininya. Berbagai opini yang disuarakan akan semakin lebih unik dan lebih cerdas dalam pengungkapannya. Menurut Rebecca Blood, hal ini dapat menjadi terapi jiwa tersendiri bagi pemilik dan pengunjung blog.
Melalui media blog ini pula seringkali dapat Anda temukan berbagai sanggahan atas pernyataan beberapa pakar di media massa. Jika sanggahan-sanggahan tersebut bisa dibaca oleh pakar yang bersangkutan, tentunya akan semakin meningkatkan daya analisis dan pemecahan terhadap suatu masalah.
Namun jika tidak dikemas dengan bijaksana, komentar-komentar di dalam blog akan menjadi hal yang tidak menyenangkan bagi orang lain. Hal inilah yang menyebabkan munculnya pandangan negatif pada penggunaan blog. Meskipun sebetulnya blog sendiri bukanlah hal yang negatif.
Bahkan bagi sebagian orang, blog dapat meningkatkan gairah hidup. Karena menunggu orang lain memberikan komentar dan sanggahan pada keesokan harinya serta mengisi lagi tulisan dalam blog adalah hal yang menarik bagi banyak pemilik blog.
“Blog mampu menstimulasi saya ketika bangun pagi”, kata Rebecca Blood dalam wawancaranya dengan David Weinberger yang dipublikasi dalam situsnya, http://www.rebeccablood.net/bloggerson/davidweinberger.html.


Penyedia Layanan Blog
Jika Anda berminat untuk mencoba layanan blog, Anda dapat mendaftarkan diri ke beberapa penyedia layanan blog secara gratis. Namun dalam memilih blog, terdapat beberapa faktor yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan, antara lain adalah kecepatan akses yang membuat Anda dan pengunjung tidak kesulitan dalam mengakses blog tersebut. Selain itu, banyaknya pilihan dalam hal desain tampilan juga perlu dijadikan pertimbangan agar blog Anda selalu menarik untuk dikunjungi. Dan yang tidak kalah penting, blog tersebut harus mudah untuk digunakan. Sedangkan fitur tambahan yang lain dapat dijadikan sebagai salah satu pendukung keputusan Anda.
Beberapa penyedia layanan blog gratis dapat Anda temukan di Friendster (friendsterblogs.friendster.com), Microsoft Network (spaces.msn.com), Google Blogger (www.blogger.com), Yahoo! (360.yahoo.com), Blogspot (www.blogspot.com), Multiply (multiply.com), dan masih banyak lagi. Sedangkan layanan blog yang berbasis di Indonesia dapat temukan di situs Indosiar (blog.indosiar.com) dan situs Boleh.com (blog.boleh.com).
Namun bagi yang telah memiliki web server sendiri, Anda dapat menginstalasi blog sendiri dengan menggunakan paket software yang ada, antara lain Movable Type, WordPress, dan TextPattern. Ketiga software untuk membangun blog tersebut dapat didownload melalui www.movabletype.org, www.wordpress.org, dan www.textpattern.com. Dibandingkan dengan dua software yang lain, Wordpress dapat dikatakan lebih unggul karena gratis, open source, dan dapat berjalan di berbagai platform. Perbandingan fitur antara ketiga software tersebut dapat Anda lihat melalui http://www.sitepoint.com/article/blog-software-smackdown-review.