24 July 2011

Eee Pad Transformer, Tablet Pertama Android Honeycomb

(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 24 Juli 2011)

Eee Pad Transformer Beberapa waktu yang lalu, ASUS Indonesia meluncurkan produk Eee Pad Transformer TF-101 yang akhirnya memasukkan ASUS ke dalam peta persaingan produk-produk tablet di dunia.

Yang membuatnya istimewa, harga Eee Pad Transformer relatif lebih terjangkau kantong penggemarnya yaitu hanya berkisar 4,3 juta rupiah. Anda bisa melengkapinya dengan keyboard tambahan, dengan harga keseluruhan berkisar 5,3 juta rupiah.

Keberadaan tambahan keyboard tersebut akan membuat Transformer dapat digunakan seperti layaknya laptop. Selain itu, baterai yang ada di dalam keyboard juga bisa menambahkan lama penggunaan sampai dengan 16 jam.

Dengan menggunakan layar 10.1 inchi, produk ini terlihat ideal sebagai sebuah tablet. Dukungan koneksi WiFi dan keberadaan Adobe Flash 10.3 semakin membuat penggunanya nyaman dalam menjelajahi internet dan situs-situs yang menggunakan Flash. Tidak adanya dukungan Adobe Flash di dalam iPad menjadi senjata pemasaran bagi pesaing-pesaing Apple.

16 July 2011

Google+, Senjata Baru Melawan Facebook

(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 10 Juli 2011)

googleplus-hangouts Google Plus atau Google+ yang beralamatkan di plus.google.com, saat ini hanya bisa digunakan oleh mereka yang memperoleh undangan dari pengguna Google Plus lainnya. Bahkan dalam beberapa hari ini, Google terpaksa menutup pendaftaran karena kelebihan kapasitas. Apa yang membuat akun Google Plus sangat diburu oleh pengguna internet?

Setelah Google Waves dan Google Buzz gagal menembus dominasi Facebook, perusahaan raksasa pencarian Google kini mencoba kembali dengan Google Plus yang diciptakan sebagai senjata baru untuk menantang kekuatan Facebook. Tentunya ada hal beda yang membuat Google kali ini yakin bisa melawan Facebook.

Serupa dengan Facebook, Google+ merupakan situs jejaring sosial yang memungkinkan Anda berteman dengan pengguna internet lainnya dan berbagi aktivitas di sana. Yang membedakan, Google Plus menggunakan istilah circle (lingkaran) sebagai sebutan kelompok teman. Dengan begitu, Anda bisa berbagi status hanya untuk circle tertentu saja.

Sebetulnya keistimewaan tersebut sudah tersedia lama di dalam Facebook. Hanya saja dalam penggunaannya di Facebook, dibutuhkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengaturan privasi dan pembuatan kelompok teman. Di dalam Google Plus, pengelompokkan teman dapat dilakukan dengan mudah melalui fasilitas drag-and-drop.

Selain itu, informasi yang Anda tampilkan melalui Google Plus merupakan hak sepenuhnya milik pribadi yang tidak bisa digunakan oleh Google. Sehingga ketika Anda meninggalkan Google Plus, semua yang Anda tampilkan tersebut bisa ikut Anda bawa pergi tanpa menyisakan satu informasi apapun.