14 April 2012

Perlunya Dukungan "Netters"

(Suara Merdeka – Wacana Lokal 9 April 2012)

Perlunya Dukungan Netters

KEHADIRAN wisatawan nusantara dan mancanegara mempunyai pengaruh cukup besar terhadap kesuksesan pariwisata di suatu daerah. Agar mereka tertarik berkunjung ke lokasi yang ditawarkan, pengelola harus menyediakan informasi yang komprehensif. Bukan hanya menawarkan hal-hal menarik melainkan juga informasi akses menuju lokasi, moda transportasi, akomodasi, dan pendukungnya. Kondisi di sekitar ataupun menuju lokasi juga menjadi bahan pertimbangan yang menentukan. Makin lengkap wisatawan memperoleh informasi, makin tinggi keyakinan dan kepastiannya untuk mengunjungi lokasi itu. Sebaliknya, informasi yang tidak lengkap akan mengurangi potensi jumlah pengunjung yang seharusnya bisa didulang oleh lokasi wisata.

Tidak cukup hanya mengandalkan brosur yang dimiliki pengelola lokasi. Apalagi brosur itu umumnya hanya bisa diperoleh ketika wisatawan mengunjungi lokasi itu atau jika agen pengelola wisata men diakannya. Selain itu, isinya lebih didominasi informasi lokasi wisata itu, bukan akses menuju lokasi ataupun informasi pendukung lainnya. Hanya bila yang dijelaskan terlalu banyak, hal itu menambah biaya karena tebalnya informasi.

Media internet bisa menjadi alat bantu yang mempermudah akses informasi dalam jumlah banyak. Keberadaan navigasi di dalam website sangat membantu dalam mencari informasi. Selain itu, saat ini gaya hidup masyarakat dunia lebih cenderung menggunakan mesin pencari di internet untuk menggali informasi. Namun penyediaan informasi di internet kadang terkendala oleh berbagai hal, antara lain rendahnya penguasaan teknologi di kalangan pengelola wisata, kemampuan untuk menyebarkan informasi, dan koleksi informasi yang dimiliki untuk tayangan di internet.

Penguasaan teknologi yang masih rendah dapat diantisipasi dengan penggunaan teknologi yang tidak harus tinggi namun efektif menyebarkan informasi. Blog atau weblog merupakan media yang terbukti sangat mudah dipelajari dan digunakan oleh awam sekali pun.

Secara sederhana, dengan menggunakan blog gratis seperti Wordpress atau Blogspot, ataupun blog gratis yang telah dikustomisasi dengan nama domain komersial com, sudah cukup efektif. Terlebih lagi, operasionalnya dapat dikendalikan oleh satu orang saja, tidak perlu tim ahli. Dengan bantuan Google, Yahoo, atau mesin pencari lainnya, pengelola dapat menyebarkan informasi dalam websitenya ke seluruh dunia. Jika pengelola belum mempelajari layanan Google, ia secara otomatis melakukan tugas tersebut. Secara rutin, Google melacak situs dan informasi terbaru di internet.

Menggalang “Netters“

Untuk kelengkapan informasi, pengelola wisata cukup repot jika bekerja sendiri. Butuh usaha menggalang bantuan dari netters atau pengguna internet, baik blogger (pemilik blog), facebooker (pemilik facebook), tweeps (pemilik akun twitter), ataupun kaskuser (anggota forum Kaskus).

Namun agar lebih komprehensif, seyogianya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan sponsor, menyelenggarakan aktivitas bersama yang mengajak pengguna internet untuk menginformasikan berbagai potensi wisata dan budaya di provinsi ini.

Makin banyak netters bergabung, informasi potensi wisata dan budaya di provinsi ini makin bervariasi dan mudah diakses pengguna internet dunia. Apabila disertai informasi pendukung seperti akses menuju lokasi, hotel yang tersedia, biro travel, agen bus, persewaan transportasi, bukan hanya calon wisatawan yang merasa yakin untuk berkunjung melainkan juga menguntungkan pemilik usaha yang disebutkan dalam informasi pendukung. Dengan perencanaan matang, penggalangan dukungan netters dapat menghasilkan gema program Visit Jawa Tengah 2013 yang tak hanya dirasakan oleh masyarakat Jawa Tengah tetapi juga di seluruh dunia.

Ridwan Sanjaya, konsultan masalah internet pada rubrik ”Konek” Edisi Minggu Suara Merdeka, dosen Ilmu Komputer Unika Soegijapranata Semarang

 

Source: Suara Merdeka Online - Kliping: Suara Merdeka Cetak

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...