15 October 2013

Aplikasi Pendidikan Tanpa Biaya

(Suara Merdeka – Rubrik Konek, Senin 14 Oktober 2013)

Mail Unika

Google telah dikenal sebagai penyedia berbagai layanan yang handal di internet. Dukungannya terhadap dunia pendidikan seringkali menimbulkan pertanyaan bagi berbagai pihak, terutama terkait dengan dana yang harus dikeluarkan. Apakah institusi pendidikan di Indonesia perlu mengeluarkan dana untuk mendapatkan dukungan aplikasi pendidikan dari Google?

Kerjasama dengan perusahaan besar apalagi berskala internasional, termasuk Google, merupakan hasil kinerja yang sangat prestisius. Tak heran, banyak yang mempublikasikan kerjasama penggunaan aplikasi Google di lingkungannya secara besar-besaran. Sehingga bagi institusi pendidikan kecil yang minimal dana kerjasamanya, seringkali surut nyali ketika berniat memanfaatkan aplikasi Google untuk Pendidikan.

Padahal Google secara terbuka telah menginformasikan di dalam webnya, bahwa mereka tidak memungut biaya bagi institusi pendidikan yang berminat menggunakan layanan yang dikelolanya. Bahkan jumlah penggunanya tidak dibatasi hanya sampai 10 akun saja, seperti yang pernah diberikan saat layanan ini masih gratis sampai dengan 6 Desember 2012 yang lalu.

Bagi institusi non-pendidikan, pemanfaatan layanan tersebut dikenakan biaya untuk setiap akunnya sebesar lima Dollar per bulan bagi pelanggan yang memilih paket Flexibel atau lima puluh Dollar setiap tahun bagi pelanggan yang memilih paket tetap tahunan.

Sedangkan bagi institusi pendidikan, terdapat beberapa proses yang harus dilalui agar bisa dinyatakan berhak memanfaatkan aplikasi Google untuk Pendidikan tanpa dikenai biaya apapun. Tentu saja, selain deskripsi profil institusi pendidikan yang ditulis pada saat proses pendaftaran, ketersediaan website institusi pendidikan akan sangat membantu dalam proses review dan persetujuan.