03 December 2015

Sambut Pilkada dengan Game Buatan Sendiri

(Suara Merdeka – Halaman Teknologi, 30 November 2015)

Clipboard10

Dalam sepekan ke depan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember akan memasuki masa tenang. Berbagai bentuk sosialisasi dari masing-masing calon pasangan kepala daerah sampai dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkejaran menghiasi berbagai ruang publik, termasuk media cetak dan media sosial di internet.

Beberapa tim sukses bahkan tampak gencar melakukan sosialisasi di Facebook dan blog untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan, termasuk menayangkan klip video pasangan calon kepala daerah dan program kerjanya melalui YouTube. Penggunaan media intemet merupakan jalan keluar karena terlalu banyaknya media promosi konvensional yang bertebaran di jalanan kota sudah tidak lagi bisa digunakan untuk mempromosikan program-program yang diusung dalam pilkada.

Bahkan saat ini tampak berbagai media promosi konvensional lebih mengandalkan bentuk visualisasi yang mudah diingat oleh pengguna jalan, dengan menonjolkan bentuk angka atau huruf yang mencolok dan menjadi ciri khas pasangan calon wali kota.

Bagi pemilih pemula dan anak muda, teknik promosi seperti itu seringkali tidak mempunyai arti apapun dalam penentuan keputusan. Tanpa adanya informasi dan data yang dapat diserap oleh mereka dapat membuat mereka semakin apatis apalagi berkepentingan untuk memilih dalam Pilkada.