14 April 2015

Antiplagiasi Makin Kuat Jasa Skripsi Makin Berat

(Suara Merdeka – Halaman Teknologi, 13 April 2015)

Turnitin02 Saat ini makin banyak perguruan tinggi yang melihat plagiasi tidak semata-mata sebagai pelanggaran dalam dunia pendidikan, tetapi juga memperlihatkan mutu dalam tulisan yang dihasilkan para akademisinya.

Sosialisasi antiplagiasi, workshop penggunaan perangkat lunak antiplagiasi, sampai pendampingan dalam teknis penulisan referensi semakin digalakkan oleh perguruan tinggi, termasuk di institusi penulis.

Unit Pelaksana Tugas (UPT) Perpustakaan seringkali menjadi unit yang berperan dalam implementasi kebijakan antiplagiasi karena pada zaman digital sekarang ini, perpustakaan tidak lagi sekadar menjadi tempat pinjam-meminjam pustaka.

Beberapa perpustakaan di perguruan tinggi sudah bertransformasi dan berperan lebih penting dalam mengedukasi masyarakat kampus dalam tata cara penulisan yang baik, terutama terkait dengan penulisan pustaka-pustaka yang digunakan.