24 April 2005

Tips – Mencegah Virus

(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 24 April 2005)

Dalam satu hari, ratusan virus baru dan variannya tercipta. Jika tidak waspada, bukan tidak mungkin komputer Anda akan ikut menjadi sasaran. Beberapa tips berikut ini diharapkan dapat memperkecil kemungkinan serangan virus melalui jalur internet:
  1. Jangan pernah menjawab “Yes” pada tawaran untuk menginstalasi program dari website yang tidak Anda yakini kredibilitasnya. Beberapa situs sengaja menawarkan program-program yang menarik namun sebetulnya merupakan penyamaran dari virus atau spyware (program mata-mata). Beberapa situs porno dicurigai sebagai sumber penyebaran program-program dengan jenis tersebut.
  2. Hindari untuk langsung membuka attachment file pada email yang Anda tidak ketahui pengirimnya. Jika Anda mengenali pengirimnya, usahakan untuk menghubungi pengirim email yang bersangkutan agar Anda dapat memastikan isi dari attachment email. Meskipun Anda telah mengenal pengirimnya, belum tentu email yang dikirimkan berasal darinya. Virus dapat menyamar menjadi siapapun dalam menyebarkan dirinya. Namun jika Anda tidak ingin proses yang terlalu rumit, simpan terlebih dahulu di dalam komputer dan periksa dengan program antivirus sebelum membukanya. Jika jeli, pola pengiriman file bervirus pada email dapat Anda deteksi dengan melihat judul email dan besarnya ukuran file yang disertakan.
  3. Agar mempermudah proses pemeriksaan virus secara otomatis, instal program Antivirus di dalam komputer. Jika Anda menggunakan program pembaca email Outlook Express atau Microsoft Outlook, gunakan antivirus yang mendukung pemeriksaan email. Beberapa program anvirus seperti McAfee dan Norton Antivirus sudah melengkapi dirinya dengan fasilitas pemeriksaan email. Namun jangan lupa untuk melakukan update data virus secara periodik, misalkan satu bulan sekali, untuk mengenali virus-virus terbaru.
  4. Instalasi Service Pack yang terbaru untuk sistem operasi Anda juga perlu dilakukan untuk menutup celah keamanan yang dapat dimanfaatkan virus untuk menyerang. Namun pastikan Service Pack yang Anda peroleh berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Kadangkala terdapat email yang menyesatkan dengan mengumumkan adanya perbaikan cacat (bug) terbaru namun justru menunjukkan lokasi file bervirus untuk di-download.
  5. Pastikan Anda tidak membuka fasilitas file sharing dalam waktu yang terlalu lama. Jika memang dibutuhkan, direktori yang di-share sebaiknya diberi tambahan password. Beberapa virus sering melakukan replikasi diri dengan menyalin dirinya ke direktori yang di-share tanpa dilengkapi dengan password.
Apabila virus sudah terlanjur menginfeksi, maka sebaiknya lakukan backup pada data yang Anda anggap penting dan bersihkan sistem dengan menggunakan program antivirus. Jika jumlah file yang terinfeksi virus terlalu banyak, sebaiknya dilakukan format dan instalasi ulang karena proses pembersihan tidak lagi efektif. Sedangkan data yang di-backup perlu diperiksa dengan antivirus sebelum di-copy kembali ke dalam sistem yang baru. Ridwan Sanjaya

Yahoo! Messenger Kirim SMS pun Bisa

(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 24 April 2005)

Dengan makin banyaknya alat bantu komunikasi, telah banyak mengubah kebiasaan masyarakat dalam melakukan fungsinya sebagai makhluk sosial. Jika sebelumnya untuk mengundang seorang teman agar datang ke suatu pesta diperlukan sebuah kartu undangan, saat ini layanan pesan singkat (SMS) melalui ponsel dipandang lebih praktis untuk digunakan. Begitu pula yang terjadi pada kebiasaan beberapa tahun yang lalu ketika seorang penulis ingin mengirim naskahnya ke sebuah penerbit. Jika sebelumnya mesin ketik atau printer memegang peranan untuk menghasilkan bukti cetaknya, saat ini fasilitas attachment file atau dokumen yang disertakan melalui e-mail (electronic mail) terasa lebih nyaman untuk digunakan. Tidak diperlukan lagi kertas berlembar-lembar dan proses pengiriman yang rumit untuk bisa sampai ke tangan penerbit. Cara tersebut dipandang lebih praktis dan hemat dari sisi biaya.
Bahkan bagi pengguna media komunikasi yang telah maju sekalipun, perubahan demi perubahan juga terjadi pada cara komunikasi antar mereka. Jika sebelumnya chating dipandang sebagai tempat yang paling nyaman untuk bertemu dan berbicara antar penghuni internet, program instant messenger (IM) dipandang lebih pribadi dan praktis untuk bertemu orang yang telah dikenalnya. Pengguna program tersebut dapat memastikan bahwa orang yang ingin ditemuinya telah online melalui status yang terlihat pada tampilan layar, tanpa perlu mencari nama panggilan (nickname) atau identitas yang bersangkutan. Pada chating, aktivitas mencari-cari hampir pasti sudah pernah dilakukan oleh setiap orang. Apalagi jika nama panggilan tersebut tidak didaftarkan pada server, maka besar kemungkinan jika pada pertemuan selanjutnya orang yang bersangkutan tidak dapat memakai nickname yang sama karena telah digunakan oleh orang lain. Hal ini berbeda dengan program instant messenger yang tidak menyebabkan salah mengenali lawan bicara. Identitas yang digunakan tidak dapat digunakan oleh orang lain, kecuali password diketahui oleh pengguna lain.
Salah satu program instant messenger yang saat ini sedang populer adalah Yahoo! Messenger atau bisa disingkat dengan YM. Program yang dikeluarkan oleh perusahaan penyedia layanan mesin pencari (search engine) dan email gratis ini, telah berhasil menggeser dominasi program ICQ yang pernah populer pada beberapa tahun yang lalu. Terlebih lagi, program ini dibuat untuk tiga sistem operasi yaitu Windows, Linux, dan MacOS. Sehingga tidak ada halangan bagi pengguna sistem operasi yang berbeda untuk bertemu satu sama lain. Selain itu, daftar nama dan alamat teman-teman yang diajak berkomunikasi tersimpan di dalam server Yahoo! Sehingga Anda tidak perlu lagi mengisi ulang alamat-alamat tersebut jika menggunakannya di komputer lain. Dengan berbagai fasilitas lainnya yang tidak akan ditemukan pada program sejenis, Yahoo! Messenger setahap demi setahap mampu merebut hati pengguna program instant messenger lain dan pengguna internet yang belum pernah sama sekali menggunakannya.

Yahoo! Messenger
Program ini dapat Anda peroleh melalui alamat http://messenger.yahoo.com dengan terlebih dahulu men-download file instalasinya sesuai dengan versi sistem operasi yang digunakan (Windows, Linux, atau Mac). Pada versi Yahoo! Mesenger yang terbaru untuk sistem operasi Windows, proses instalasi program memerlukan koneksi internet terus-menerus sampai aktivitas instalasi dinyatakan selesai. Hal ini disebabkan oleh penyalinan file yang dilakukan secara langsung dari server Yahoo! ke komputer masing-masing. Program instalasi hanya berfungsi untuk mengatur proses berlangsungnya instalasi ke dalam komputer.
Setelah program terinstalasi, Yahoo! Messenger akan berjalan setiap kali Anda menggunakan sistem operasi. Hal ini sesuai dengan pilihan yang ditawarkan pada saat instalasi. Pilihan tersebut akan menguntungkan pengguna internet 24 jam yang ingin langsung bergabung dengan komunitasnya dan diketahui oleh pengguna lain bahwa ia sudah online. Emoticon atau icon bulat yang melambangkan perasaan atau emosi akan berubah warna ketika pengguna dalam status online. Status tersebut akan mempermudah orang yang ingin berbicara dengan Anda secara langsung. Apabila koneksi terputus atau Anda sedang offline, pesan yang ditulis oleh pengguna lain tidak akan hilang begitu saja. Pesan tersebut akan dikirim ulang pada saat Anda aktif kembali menggunakan Yahoo! Messenger. Dengan demikian, kejadian permintaan untuk mengulang penulisan pesan sangat kecil terjadi.
Selain komunikasi berdua, Anda dapat melakukan konferensi dengan mengundang teman lain untuk bergabung. Tampilan jendela konferensi hampir mirip dengan program chating namun terasa lebih pribadi karena anggota-anggota konferensi yang tergabung sudah ditentukan sebelumnya. Penghuni lain yang ingin tahu tidak dapat begitu saja tergabung ke dalamnya tanpa adanya ajakan dari pengelola konferensi. Namun jika Anda lebih menyukai suasana chating yang tidak terbatas pada pengguna tertentu saja, Yahoo! Chat juga disediakan sebagai salah satu fasilitas di dalam Yahoo! Messenger. Anda dapat bergabung dengan ruang atau channel yang disediakan atau membuatnya sendiri sesuai dengan kategori diskusi. Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan mikropon dan webcam untuk berkomunikasi antar penghuni. Selain dapat mendengarkan suaranya, pengguna dapat melihat langsung wajah lawan bicaranya. Fasilitas ini tentunya akan sangat membantu komunikasi antar pengguna yang lokasinya sangat berjauhan, sedangkan uang di kantong tidak cukup untuk biaya telepon.

Bukan Sekedar Pengirim Pesan
Banyaknya koleksi emoticon berupa perasaan senang, sedih, marah, malu, bingung, dan lainnya, membuat pengguna Yahoo! Messenger dapat mengungkapkan pesan yang ditulis dengan bebas dan menyenangkan. Bahkan dengan adanya koleksi gambar Avatar yang disediakan, Anda dapat menampilkan kondisi emosi pada saat menulis pesan. Gambar Avatar yang dipilih akan ditampilkan pada layar program lawan bicara masing-masing sehingga ekspresi satu sama lain dapat diketahui dengan jelas. Berbeda dengan emoticon, koleksi gambar Avatar mirip dengan foto diri dengan ukuran yang lebih besar dan berbentuk kartun. Selain itu adanya koleksi tema (theme) atau IMVironment akan menambah hangatnya suasana dalam berkomunikasi. Setiap tema yang dipilih akan menjadi latar belakang yang dinamis di dalam jendela komunikasi. Sehingga membuat program ini bukan sekedar pengirim pesan belaka, tetapi juga pengungkap perasaan secara visual.
Fasilitas lain yang tidak kalah menarik adalah kemampuan berkirim pesan melalui pesan singkat atau SMS ke nomor ponsel yang ada di Indonesia. Operator ponsel di Indonesia yang telah mendukung fasilitas pengiriman SMS dari Yahoo! Messenger adalah Telkomsel dan Excelcomindo. Dengan dukungan tersebut, Anda dapat mengirimkan pesan singkat dari komputer ke pengguna kartu Halo, Simpati, dan XL melalui Yahoo! Messenger. Jika pada saat pengiriman SMS dari YM ke ponsel tidak dikenai biaya, maka pada saat lawan bicara membalas dari ponsel ke YM ada biaya yang harus dibayar. Informasi biaya tersebut dapat Anda temukan di situs http://asia.mobile.yahoo.com. Fasilitas ini sering digunakan oleh pengguna YM untuk ajakan bertemu, segera online, atau pada saat pulsa ponsel sedang habis.
Satu lagi fitur yang tidak kalah penting adalah kemampuan berkirim dokumen (file) secara langsung kepada lawan bicara yang sedang online dan mengetahuinya ketika dokumen tersebut telah diterima. Fitur ini biasanya digunakan untuk saling bertukar foto, mengirim dokumen yang sedang didiskusikan, atau tukar-menukar file musik. Meskipun sebagai fasilitas yang memudahkan, sebaiknya Anda berhati-hati ketika membuka file yang dikirim oleh pengguna lain. Memeriksa dengan antivirus sebelum membukanya sangat disarankan untuk memastikan tidak adanya virus dalam kiriman tersebut.

Menjadi Identitas Gaul
Selain alamat email, nickname untuk berkomunikasi melalui program instant messenger tersebut telah menjadi identitas pergaulan antar pengguna internet, terutama remaja SMA dan mahasiswa. Rasanya tidak asing lagi ketika mereka saling bertemu dan menanyakan “Eh, YM loe apa?” pada saat kopi darat maupun melalui email. Bahkan di beberapa warnet Anda dapat menemukan program ini telah tersedia di setiap komputer, baik sengaja diinstal oleh pengelola warnet itu sendiri maupun secara diam-diam oleh pengunjung yang membutuhkan. Bagi pengguna rutin, rasanya kurang jika browsing di internet tidak didampingi oleh pengirim pesan yang multifungsi ini. Ridwan Sanjaya

03 April 2005

Lika Liku Bisnis Konten

(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 3 April 2005)


Saat ini, perangkat ponsel sudah tidak lagi berfungsi sebagai alat komunikasi semata. Berbagai fitur disediakan untuk membuat pengguna semakin nyaman dalam menggunakan ponselnya untuk aktivitas sehari-hari. Fitur-fitur yang umumnya ada di dalam ponsel dapat diperkaya dengan konten-konten yang menarik, berupa ringtone, gambar latar belakang (wallpaper), screen saver, dan games. Kebutuhan pengguna terhadap konten untuk melengkapi fungsi fitur di dalam ponsel, ternyata cukup besar. Dengan banyaknya fitur yang disediakan tersebut, bagi sebagian orang dinilai sebagai peluang bisnis yang tidak boleh disia-siakan. Meskipun tidak sebesar harga ponsel, namun total nilainya cukup menarik untuk ditekuni. Dalam bisnis konten, terdapat tiga media distribusi yang umumnya digunakan. Media distribusi yang pertama adalah dengan menggunakan komputer yang telah dilengkapi dengan kabel data dan ekstensi infrared. Media yang kedua menggunakan 4 digit nomor singkat untuk permintaan melalui SMS. Sedangkan media yang ketiga memanfaatkan fasilitas GPRS yang ada untuk akses melalui internet. Selain itu juga masih ada pemanfaatan nomor akses JAPATI yang menggunakan nomor khusus dari Telkom.
Untuk memulai bisnis konten secara konvensional dengan menggunakan media pertama, seseorang minimal perlu mengeluarkan biaya senilai dua juta rupiah untuk pembelian komputer setingkat Pentium III, kabel data, dan ekstensi infrared. Apabila penjual menghargai kontennya senilai 5000 rupiah, maka ia hanya membutuhkan 400 pembeli untuk menutup modal awal hardware-nya saja. Anda dapat mengkalkulasi keuntungannya apabila untuk memenuhi jumlah tersebut ternyata hanya perlu waktu satu sampai dua bulan saja. Namun perhitungan ini masih cukup kasar karena perlu mempertimbangkan respon lokasi bisnis, jumlah pesaing dalam satu lokasi, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa suatu lokasi. Selain itu, masih ada biaya yang perlu dibayarkan untuk membeli hak cipta konten yang dijual. Biaya tersebut seharusnya juga perlu dimasukkan ke dalam perhitungan biaya pokok. Namun banyak counter penjualan konten ternyata tidak memasukkan pembelian hak cipta tersebut sebagai biaya pokoknya. Sehingga dapat dikatakan, untuk bisnis konten dengan media konvensional seperti ini, biasanya yang lebih diuntungkan adalah penjual konten. Keterlibatan pengembang konten (pembuat games, ringtone, atau gambar) dalam bisnis ini belum terlihat. Para pengembang tidak merasakan dampak dari tingginya penjualan yang dihasilkan oleh para penjual, kecuali jika mereka menjualnya sendiri.
Para pengembang konten lebih senang membuat kerjasama dengan operator ponsel untuk menjual karyanya. Biasanya terdapat hitung-hitungan yang jelas dan terukur apabila konten yang mereka hasilkan dipasarkan melalui operator ponsel. Namun yang sering menjadi penghalang bagi pengembang adalah status perusahaan yang diminta oleh operator sebagai prasyarat kerjasama. Dalam kapasitas pribadi, pengembang konten hanya dapat menjual karyanya ke suatu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut. Kesepakatan pembagian keuntungan lebih tergantung pada perusahaan yang menjadi perantara (broker). Sedangkan dalam kapasitas perusahaan, pengembang konten dapat ikut merasakan secara langsung harga jual ataupun royalty dari pemasaran kontennya yang dijual melalui operator ponsel. Dalam kerjasama ini, media SMS dengan 4 digit nomor dan media internet melalui GPRS seringkali menjadi pilihan jalur distribusinya. Untuk media SMS dengan 4 digit nomor, penjualan tergantung dari permintaan konten melalui SMS. Setiap kali pengguna mengirimkan permintaan konten melalui SMS, akan dikenai biaya tertentu sesuai dengan kesepakatan yang tertulis. Biaya yang dikenakan tidak lagi seharga 350 rupiah, tetapi bisa bervariasi tergantung pada konten yang dijual. Sedangkan untuk media internet, pengguna akan dikenai biaya sebesar ukuran konten yang didownload. Semua biaya dan pembagian keuntungan akan diatur pada saat kesepakatan dibuat dengan operator ponsel.
Dengan kerjasama tersebut, pengembang konten perlu menyediakan sebuah komputer server yang berisi konten dan jalur internet untuk berhubungan dengan pengguna melalui operator. Bagi mereka yang bekerjasama dengan operator, biaya yang dikeluarkan tentunya tidak kecil. Terdapat biaya rutin yang perlu dikeluarkan untuk membiayai jasa internet yang aktif selama 24 jam. Dari informasi yang diperoleh dari salah satu penyedia jasa layanan internet (ISP), minimal biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya berkisar 3-4 juta sebulan. Selain itu, ada biaya promosi yang harus dikeluarkan agar konten yang dijualnya dikenal masyarakat. Untuk itu diperlukan hitungan yang benar-benar matang sebelum memutuskan menjadi pengembang konten sejenis ini. Pengembang konten haruslah memiliki banyak konten yang menarik dan menjual untuk dapat menutup biaya yang dikeluarkan setiap bulannya. Atau ia harus mempunyai bisnis sampingan selain konten ponsel untuk berjaga-jaga apabila frekuensi penjualan konten menurun. Bagi institusi yang sebelumnya telah mempunyai jalur internet, dengan adanya bisnis ini tentunya akan meringankan biaya internet yang seharusnya dikeluarkan, terutama jika bisnis kontennya sukses.
Apabila dibandingkan dengan bisnis konten yang konvensional, konten yang dijual melalui cara ini jauh lebih banyak. Selain games, ringtones, wallpaper, dan screensaver, pengembang dapat menjual informasi. Penjualan konten dengan jenis ini cukup banyak diminati oleh sebagian besar pengembang ponsel. Informasi dapat berupa kurs mata uang, harga saham, kondisi cuaca, bahkan sampai dengan koordinat lokasi pengguna ponsel dalam suatu daerah. Akhir-akhir ini, beberapa institusi pendidikan juga mulai terjun dalam penyediaan konten berupa informasi nilai, jadwal kuliah, status pembayaran, dan pengumuman penerimaan siswa/mahasiswa. Semakin banyak orang yang membutuhkan informasi tersebut, semakin banyak pula penghasilan yang masuk. Penghasilan tersebut juga tergantung dari biaya yang dikenakan untuk pengguna informasi. Semakin tinggi biaya yang dikenakan, semakin tinggi pula margin keuntungan yang didapat. Selain itu, variasi informasi yang disediakan juga ikut mempengaruhi frekuensi permintaan. Dengan kreativitas pengembang konten, tentunya semakin banyak informasi yang menarik dan dapat dijual kepada pengguna ponsel. Ridwan Sanjaya