(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 24 April 2005)
Dengan makin banyaknya alat bantu komunikasi, telah banyak mengubah kebiasaan masyarakat dalam melakukan fungsinya sebagai makhluk sosial. Jika sebelumnya untuk mengundang seorang teman agar datang ke suatu pesta diperlukan sebuah kartu undangan, saat ini layanan pesan singkat (SMS) melalui ponsel dipandang lebih praktis untuk digunakan. Begitu pula yang terjadi pada kebiasaan beberapa tahun yang lalu ketika seorang penulis ingin mengirim naskahnya ke sebuah penerbit. Jika sebelumnya mesin ketik atau printer memegang peranan untuk menghasilkan bukti cetaknya, saat ini fasilitas attachment file atau dokumen yang disertakan melalui e-mail (electronic mail) terasa lebih nyaman untuk digunakan. Tidak diperlukan lagi kertas berlembar-lembar dan proses pengiriman yang rumit untuk bisa sampai ke tangan penerbit. Cara tersebut dipandang lebih praktis dan hemat dari sisi biaya.
Bahkan bagi pengguna media komunikasi yang telah maju sekalipun, perubahan demi perubahan juga terjadi pada cara komunikasi antar mereka. Jika sebelumnya chating dipandang sebagai tempat yang paling nyaman untuk bertemu dan berbicara antar penghuni internet, program instant messenger (IM) dipandang lebih pribadi dan praktis untuk bertemu orang yang telah dikenalnya. Pengguna program tersebut dapat memastikan bahwa orang yang ingin ditemuinya telah online melalui status yang terlihat pada tampilan layar, tanpa perlu mencari nama panggilan (nickname) atau identitas yang bersangkutan. Pada chating, aktivitas mencari-cari hampir pasti sudah pernah dilakukan oleh setiap orang. Apalagi jika nama panggilan tersebut tidak didaftarkan pada server, maka besar kemungkinan jika pada pertemuan selanjutnya orang yang bersangkutan tidak dapat memakai nickname yang sama karena telah digunakan oleh orang lain. Hal ini berbeda dengan program instant messenger yang tidak menyebabkan salah mengenali lawan bicara. Identitas yang digunakan tidak dapat digunakan oleh orang lain, kecuali password diketahui oleh pengguna lain.
Salah satu program instant messenger yang saat ini sedang populer adalah Yahoo! Messenger atau bisa disingkat dengan YM. Program yang dikeluarkan oleh perusahaan penyedia layanan mesin pencari (search engine) dan email gratis ini, telah berhasil menggeser dominasi program ICQ yang pernah populer pada beberapa tahun yang lalu. Terlebih lagi, program ini dibuat untuk tiga sistem operasi yaitu Windows, Linux, dan MacOS. Sehingga tidak ada halangan bagi pengguna sistem operasi yang berbeda untuk bertemu satu sama lain. Selain itu, daftar nama dan alamat teman-teman yang diajak berkomunikasi tersimpan di dalam server Yahoo! Sehingga Anda tidak perlu lagi mengisi ulang alamat-alamat tersebut jika menggunakannya di komputer lain. Dengan berbagai fasilitas lainnya yang tidak akan ditemukan pada program sejenis, Yahoo! Messenger setahap demi setahap mampu merebut hati pengguna program instant messenger lain dan pengguna internet yang belum pernah sama sekali menggunakannya.
Yahoo! Messenger
Program ini dapat Anda peroleh melalui alamat http://messenger.yahoo.com dengan terlebih dahulu men-download file instalasinya sesuai dengan versi sistem operasi yang digunakan (Windows, Linux, atau Mac). Pada versi Yahoo! Mesenger yang terbaru untuk sistem operasi Windows, proses instalasi program memerlukan koneksi internet terus-menerus sampai aktivitas instalasi dinyatakan selesai. Hal ini disebabkan oleh penyalinan file yang dilakukan secara langsung dari server Yahoo! ke komputer masing-masing. Program instalasi hanya berfungsi untuk mengatur proses berlangsungnya instalasi ke dalam komputer.
Setelah program terinstalasi, Yahoo! Messenger akan berjalan setiap kali Anda menggunakan sistem operasi. Hal ini sesuai dengan pilihan yang ditawarkan pada saat instalasi. Pilihan tersebut akan menguntungkan pengguna internet 24 jam yang ingin langsung bergabung dengan komunitasnya dan diketahui oleh pengguna lain bahwa ia sudah online. Emoticon atau icon bulat yang melambangkan perasaan atau emosi akan berubah warna ketika pengguna dalam status online. Status tersebut akan mempermudah orang yang ingin berbicara dengan Anda secara langsung. Apabila koneksi terputus atau Anda sedang offline, pesan yang ditulis oleh pengguna lain tidak akan hilang begitu saja. Pesan tersebut akan dikirim ulang pada saat Anda aktif kembali menggunakan Yahoo! Messenger. Dengan demikian, kejadian permintaan untuk mengulang penulisan pesan sangat kecil terjadi.
Selain komunikasi berdua, Anda dapat melakukan konferensi dengan mengundang teman lain untuk bergabung. Tampilan jendela konferensi hampir mirip dengan program chating namun terasa lebih pribadi karena anggota-anggota konferensi yang tergabung sudah ditentukan sebelumnya. Penghuni lain yang ingin tahu tidak dapat begitu saja tergabung ke dalamnya tanpa adanya ajakan dari pengelola konferensi. Namun jika Anda lebih menyukai suasana chating yang tidak terbatas pada pengguna tertentu saja, Yahoo! Chat juga disediakan sebagai salah satu fasilitas di dalam Yahoo! Messenger. Anda dapat bergabung dengan ruang atau channel yang disediakan atau membuatnya sendiri sesuai dengan kategori diskusi. Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan mikropon dan webcam untuk berkomunikasi antar penghuni. Selain dapat mendengarkan suaranya, pengguna dapat melihat langsung wajah lawan bicaranya. Fasilitas ini tentunya akan sangat membantu komunikasi antar pengguna yang lokasinya sangat berjauhan, sedangkan uang di kantong tidak cukup untuk biaya telepon.
Bukan Sekedar Pengirim Pesan
Banyaknya koleksi emoticon berupa perasaan senang, sedih, marah, malu, bingung, dan lainnya, membuat pengguna Yahoo! Messenger dapat mengungkapkan pesan yang ditulis dengan bebas dan menyenangkan. Bahkan dengan adanya koleksi gambar Avatar yang disediakan, Anda dapat menampilkan kondisi emosi pada saat menulis pesan. Gambar Avatar yang dipilih akan ditampilkan pada layar program lawan bicara masing-masing sehingga ekspresi satu sama lain dapat diketahui dengan jelas. Berbeda dengan emoticon, koleksi gambar Avatar mirip dengan foto diri dengan ukuran yang lebih besar dan berbentuk kartun. Selain itu adanya koleksi tema (theme) atau IMVironment akan menambah hangatnya suasana dalam berkomunikasi. Setiap tema yang dipilih akan menjadi latar belakang yang dinamis di dalam jendela komunikasi. Sehingga membuat program ini bukan sekedar pengirim pesan belaka, tetapi juga pengungkap perasaan secara visual.
Fasilitas lain yang tidak kalah menarik adalah kemampuan berkirim pesan melalui pesan singkat atau SMS ke nomor ponsel yang ada di Indonesia. Operator ponsel di Indonesia yang telah mendukung fasilitas pengiriman SMS dari Yahoo! Messenger adalah Telkomsel dan Excelcomindo. Dengan dukungan tersebut, Anda dapat mengirimkan pesan singkat dari komputer ke pengguna kartu Halo, Simpati, dan XL melalui Yahoo! Messenger. Jika pada saat pengiriman SMS dari YM ke ponsel tidak dikenai biaya, maka pada saat lawan bicara membalas dari ponsel ke YM ada biaya yang harus dibayar. Informasi biaya tersebut dapat Anda temukan di situs http://asia.mobile.yahoo.com. Fasilitas ini sering digunakan oleh pengguna YM untuk ajakan bertemu, segera online, atau pada saat pulsa ponsel sedang habis.
Satu lagi fitur yang tidak kalah penting adalah kemampuan berkirim dokumen (file) secara langsung kepada lawan bicara yang sedang online dan mengetahuinya ketika dokumen tersebut telah diterima. Fitur ini biasanya digunakan untuk saling bertukar foto, mengirim dokumen yang sedang didiskusikan, atau tukar-menukar file musik. Meskipun sebagai fasilitas yang memudahkan, sebaiknya Anda berhati-hati ketika membuka file yang dikirim oleh pengguna lain. Memeriksa dengan antivirus sebelum membukanya sangat disarankan untuk memastikan tidak adanya virus dalam kiriman tersebut.
Menjadi Identitas Gaul
Selain alamat email, nickname untuk berkomunikasi melalui program instant messenger tersebut telah menjadi identitas pergaulan antar pengguna internet, terutama remaja SMA dan mahasiswa. Rasanya tidak asing lagi ketika mereka saling bertemu dan menanyakan “Eh, YM loe apa?” pada saat kopi darat maupun melalui email. Bahkan di beberapa warnet Anda dapat menemukan program ini telah tersedia di setiap komputer, baik sengaja diinstal oleh pengelola warnet itu sendiri maupun secara diam-diam oleh pengunjung yang membutuhkan. Bagi pengguna rutin, rasanya kurang jika browsing di internet tidak didampingi oleh pengirim pesan yang multifungsi ini. Ridwan Sanjaya