(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 15 April 2007)
Jika dua minggu yang lalu Konek edisi Internet telah dibahas mengenai Adsense, iklan dari Google yang tampil di dalam website kita dengan imbal-balik berbentuk dolar, artikel di bawah ini akan membahas satu lagi inovasi dari Google dalam bidang periklanan online, yaitu Adwords, solusi iklan biaya rendah.
Adwords sebetulnya merupakan solusi biaya rendah bagi pemasang iklan dari Google. Pemasang iklan hanya perlu membayar jika iklannya dipilih oleh pengunjung. Sehingga pemasang iklan tidak perlu mengeluarkan biaya apabila tidak seorangpun memilih iklan tersebut, meskipun iklannya selalu ditampilkan oleh Google.
Dengan begitu, uang yang dikeluarkan sebanding dengan pengunjung yang berminat dengan penawaran Anda. Selain itu, iklan tersebut dapat diatur untuk ditampilkan pada pengunjung lokal saja apabila sasaran pemasaran Anda memang hanya terbatas untuk daerah tertentu di sekitar tempat kerja.
Meskipun menarik, penawaran Adwords dari Google bukanlah sesuatu yang menarik jika Anda bukanlah tergolong wirausaha, yang memang memerlukan publikasi dalam bentuk iklan. Akan menjadi menarik apabila Google Adwords dapat dimanfaatkan untuk menjadi manajer iklan bagi website kita. Dengan begitu, pemasang iklan cukup berhubungan dengan Google Adwords, kemudian iklan akan ditampilkan ke dalam website atau blog pribadi kita dalam bentuk iklan yang berasal dari Google Adsense.
Ketika sebuah perusahaan berminat memasang iklannya di dalam website pribadi atau Blog Anda, pemasang iklan cukup membayarkan biayanya ke Google sesuai anggarannya. Selanjutnya, pemilik website akan menerima uang dari pemasangan iklan dari Google dalam bentuk dolar.
Dengan demikian, pemilik website dapat terhindar dari rumitnya proses penawaran, transaksi, ataupun bahkan pembayaran ketika suatu perusahaan berminat memasang iklannya. Semua proses sudah diatur oleh manajer iklan yang bernama Google Adwords.
Konten dan Pengunjung
Agar Google Adwords dapat mengelola iklan di dalam website Anda secara optimal, informasi di dalam website harus benar-benar merupakan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna internet. Dengan banyaknya pengguna internet yang membutuhkan, perusahaan akan tertarik untuk mengenalkan produknya dikenal melalui situs Anda.
Banyaknya pengguna internet yang membuka situs Anda dapat diketahui secara jelas sebelum pemasang iklan memutuskan untuk mengaktifkan iklannya di situs Anda. Sebagai informasi, website chip.co.id dan yellowpages.co.id setiap hari dibuka oleh 10.000-100.000 pengunjung. Sedangkan situs mail.archive.com dikunjungi oleh 100.000-500.000 pengunjung. Tayangan tabel informasi tersebut akan muncul pada saat perusahaan melakukan proses pemasangan iklan di dalam Google Adwords.
Hanya saja, kebiasaan pengguna internet yang datang ke situs Anda juga perlu diperhatikan. Apakah pengunjung website Anda mempunyai kemungkinan yang cukup besar dalam memilih iklan? Apabila kemungkinan tersebut cukup besar, tentunya perusahaan yang memasang iklan akan semakin tertarik.
Proses Aktifasi
Proses aktifasinya cukup mudah agar Google Adwords dapat segera bekerja sebagai manajer website Anda. Anda hanya perlu berkunjung ke www.google.com/adsense. Buatlah akun baru atau lakukan login jika Anda sudah pernah melakukan pendaftaran. Selanjutnya pilih tab My Account dan klik link “edit” pada kolom Onsite Advertiser Sign-Up.
Berikan tanda cek pada kotak “Include me in Onsite Advertiser Sign-Up”. Kemudian tuliskan tuliskan nama website Anda pada kotak isian “Site name”. Jika diperlukan, Anda dapat menyertakan logo perusahaan dalam format JPG, GIF, dan PNG dengan ukuran maksimum 100 x 100 pixel.
Selanjutnya untuk menarik perhatian calon konsumen, Anda dapat menuliskan tawaran dan kelebihan pemasangan iklan di situs Anda pada kotak “Site Description”. Jangan lupa untuk menekan tombol “Save Changes” untuk menyimpan konfigurasi di atas.
Periksa ulang website Anda dan pastikan iklan Adsense telah muncul di dalamnya. Apabila iklan Adsense yang bertuliskan “Pasang iklan di situs ini” dipilih oleh calon pengiklan, Google akan membawa mereka untuk membuat iklan mereka sendiri melalui proses sederhana. Pemasang iklan akan membayar sejumlah dana yang telah ditetapkan untuk setiap 1000 penayangan iklan di situs tersebut. Penawaran minimum Biaya Per Seribu (BPS) adalah sebesar 2.500 rupiah. Semakin tinggi nilainya, semakin besar kesempatan iklan tersebut akan ditayangkan.
Semakin sering iklan tersebut dilihat oleh pengunjung, maka pendapatan pemilik website dari Google Adsense juga akan semakin bertambah. Jika nilainya telah mencapai 100 dolar, Google akan mengirimkan cek kepada pemilik website yang dapat diuangkan melalui salah satu bank swasta di Indonesia.
Jika dua minggu yang lalu Konek edisi Internet telah dibahas mengenai Adsense, iklan dari Google yang tampil di dalam website kita dengan imbal-balik berbentuk dolar, artikel di bawah ini akan membahas satu lagi inovasi dari Google dalam bidang periklanan online, yaitu Adwords, solusi iklan biaya rendah.
Adwords sebetulnya merupakan solusi biaya rendah bagi pemasang iklan dari Google. Pemasang iklan hanya perlu membayar jika iklannya dipilih oleh pengunjung. Sehingga pemasang iklan tidak perlu mengeluarkan biaya apabila tidak seorangpun memilih iklan tersebut, meskipun iklannya selalu ditampilkan oleh Google.
Dengan begitu, uang yang dikeluarkan sebanding dengan pengunjung yang berminat dengan penawaran Anda. Selain itu, iklan tersebut dapat diatur untuk ditampilkan pada pengunjung lokal saja apabila sasaran pemasaran Anda memang hanya terbatas untuk daerah tertentu di sekitar tempat kerja.
Meskipun menarik, penawaran Adwords dari Google bukanlah sesuatu yang menarik jika Anda bukanlah tergolong wirausaha, yang memang memerlukan publikasi dalam bentuk iklan. Akan menjadi menarik apabila Google Adwords dapat dimanfaatkan untuk menjadi manajer iklan bagi website kita. Dengan begitu, pemasang iklan cukup berhubungan dengan Google Adwords, kemudian iklan akan ditampilkan ke dalam website atau blog pribadi kita dalam bentuk iklan yang berasal dari Google Adsense.
Ketika sebuah perusahaan berminat memasang iklannya di dalam website pribadi atau Blog Anda, pemasang iklan cukup membayarkan biayanya ke Google sesuai anggarannya. Selanjutnya, pemilik website akan menerima uang dari pemasangan iklan dari Google dalam bentuk dolar.
Dengan demikian, pemilik website dapat terhindar dari rumitnya proses penawaran, transaksi, ataupun bahkan pembayaran ketika suatu perusahaan berminat memasang iklannya. Semua proses sudah diatur oleh manajer iklan yang bernama Google Adwords.
Konten dan Pengunjung
Agar Google Adwords dapat mengelola iklan di dalam website Anda secara optimal, informasi di dalam website harus benar-benar merupakan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna internet. Dengan banyaknya pengguna internet yang membutuhkan, perusahaan akan tertarik untuk mengenalkan produknya dikenal melalui situs Anda.
Banyaknya pengguna internet yang membuka situs Anda dapat diketahui secara jelas sebelum pemasang iklan memutuskan untuk mengaktifkan iklannya di situs Anda. Sebagai informasi, website chip.co.id dan yellowpages.co.id setiap hari dibuka oleh 10.000-100.000 pengunjung. Sedangkan situs mail.archive.com dikunjungi oleh 100.000-500.000 pengunjung. Tayangan tabel informasi tersebut akan muncul pada saat perusahaan melakukan proses pemasangan iklan di dalam Google Adwords.
Hanya saja, kebiasaan pengguna internet yang datang ke situs Anda juga perlu diperhatikan. Apakah pengunjung website Anda mempunyai kemungkinan yang cukup besar dalam memilih iklan? Apabila kemungkinan tersebut cukup besar, tentunya perusahaan yang memasang iklan akan semakin tertarik.
Proses Aktifasi
Proses aktifasinya cukup mudah agar Google Adwords dapat segera bekerja sebagai manajer website Anda. Anda hanya perlu berkunjung ke www.google.com/adsense. Buatlah akun baru atau lakukan login jika Anda sudah pernah melakukan pendaftaran. Selanjutnya pilih tab My Account dan klik link “edit” pada kolom Onsite Advertiser Sign-Up.
Berikan tanda cek pada kotak “Include me in Onsite Advertiser Sign-Up”. Kemudian tuliskan tuliskan nama website Anda pada kotak isian “Site name”. Jika diperlukan, Anda dapat menyertakan logo perusahaan dalam format JPG, GIF, dan PNG dengan ukuran maksimum 100 x 100 pixel.
Selanjutnya untuk menarik perhatian calon konsumen, Anda dapat menuliskan tawaran dan kelebihan pemasangan iklan di situs Anda pada kotak “Site Description”. Jangan lupa untuk menekan tombol “Save Changes” untuk menyimpan konfigurasi di atas.
Periksa ulang website Anda dan pastikan iklan Adsense telah muncul di dalamnya. Apabila iklan Adsense yang bertuliskan “Pasang iklan di situs ini” dipilih oleh calon pengiklan, Google akan membawa mereka untuk membuat iklan mereka sendiri melalui proses sederhana. Pemasang iklan akan membayar sejumlah dana yang telah ditetapkan untuk setiap 1000 penayangan iklan di situs tersebut. Penawaran minimum Biaya Per Seribu (BPS) adalah sebesar 2.500 rupiah. Semakin tinggi nilainya, semakin besar kesempatan iklan tersebut akan ditayangkan.
Semakin sering iklan tersebut dilihat oleh pengunjung, maka pendapatan pemilik website dari Google Adsense juga akan semakin bertambah. Jika nilainya telah mencapai 100 dolar, Google akan mengirimkan cek kepada pemilik website yang dapat diuangkan melalui salah satu bank swasta di Indonesia.