27 December 2011

Peluang Besar Industri Games

(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 18 Desember 2011)
Peluang Besar Industri Games
Sampai saat ini cukup banyak dari kita melihat Game hanya sebatas program pengisi waktu di kala suntuk, menunggu antrian, atau mengisi waktu luang. Sehingga kesan yang muncul, Game bukanlah sesuatu yang serius apalagi bisa dijadikan sebagai masa depan.
Padahal ada peluang yang besar di dalam industri kreatif Game tanah air. Bukan hanya dari sisi pasokan karena jumlah industri Game yang masih sedikit di tanah air, tetapi juga dari sisi permintaan karena kebutuhan akan Game-Game baru yang tak pernah berhenti dan terus berkembang.
Hal tersebut yang juga membuat perusahaan Game global dari Prancis, GameLoft, tertarik menanamkan modalnya di Indonesia. Mereka bahkan mengakui kebutuhan akan tenaga programmer dan animasi di bidang Game masih cukup tinggi, guna memenuhi permintaan pasar Game dunia yang kian berkembang.
Program-program permainan yang akan dihasilkan masih banyak, namun sumber daya manusia yang fokus di bidang tersebut masih terbatas. Sementara kebutuhan produk-produk hasil industri kreatif ini makin tak terbendung karena potensi keuntungan finansial yang semakin besar.
Jika melihat dari jumlah industri Game di tanah air yang masih sedikit, maka besar harapan dan peluang bagi lulusan-lulusan di bidang Teknologi Informasi (TI) untuk bisa ikut mengisi kebutuhan di dalamnya, baik sebagai tenaga ahli maupun wirausaha di bidang Game.

Video on Demand, Bebas Memilih Tontonan

(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 30 Oktober 2011)

Anda ingin menonton film favorit meskipun tidak ada jadwal tayangnya? Menonton film romantis pilihan saat bersama pasangan? Atau menayangkan film humor ketika jenuh dengan rutinitas?

101509d Jika ya, maka Video on Demand (VOD) adalah jawabannya. Karena VOD memberikan kebebasan bagi pemirsa untuk memilih sendiri tontonan video yang ingin dilihat tanpa tergantung oleh jadwal tayang di televisi saat itu.

Namun VOD sebetulnya bukanlah hal yang baru. Bahkan dari sisi istilah, banyak dari kita yang sudah bisa menebak bahwa Video on Demand merupakan sistem yang akan menyajikan tayangan video sesuai dengan permintaan (demand) pemirsa. Layanan ini telah berkembang pesat di beberapa negara Asia, Eropa, sampai dengan Amerika.

Meskipun perkembangan layanan VOD di Indonesia tidak terlalu cepat, layanan ini sudah bisa Anda temukan ketika bepergian menggunakan salah satu maskapai penerbangan nasional, menonton tayangan sepakbola pilihan di salah satu TV kabel, dan layanan dari AHA My TV yang baru-baru ini diluncurkan oleh Bakrie Connectivity.

Dalam layanan tersebut, kebebasan merupakan nilai lebihnya. Pemirsa diberikan kebebasan dalam memilih sendiri, memesan, dan menonton tayangan video yang diinginkan melalui perangkat televisi, ponsel, ataupun komputer. Bahkan melalui teknologi 3G yang makin meluas saat ini, video yang diinginkan dapat ditonton dimanapun Anda berada.