(Suara Merdeka, 8 Juli 2013 – Fokus Jateng)
Perkembangan teknologi informasi telah mengakibatkan perubahan yang signifikan di segala aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam bidang bisnis. Jika sebelumnya migrasi budaya kerja dari manual ke penggunaan teknologi informasi hanya disebabkan oleh tuntutan organisasi atau perusahaan semata, saat ini telah bergeser karena munculnya kepercayaan dari penggunanya akan kemudahan dan efisiensi kerja yang meningkat.
Pekerjaan menjadi lebih cepat dan bahkan mempunyai nilai tambah (added value) yang berpengaruh besar pada perusahaan karena adanya dukungan teknologi informasi. Seiring dengan peningkatan kepercayaan terhadap teknologi informasi tersebut, kebutuhan terhadap sumber daya manusia (SDM) yang ahli di bidangnya juga bertambah.
Sumber daya yang diharapkan bukan hanya menguasai teknologi informasi semata, tetapi juga menguasai business logic yang digunakan dalam organisasi bisnis. Mereka diharapkan dapat menerjemahkan kebutuhan organisasi ke dalam wujud sistem yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Program Studi Sistem Informasi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi seringkali dianggap sebagai jembatan yang strategis dalam meramu solusi bisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Lulusan yang dihasilkan bukan hanya mampu menguasai pembuatan perangkat lunak atau memanfaatkan aplikasi bisnis, tetapi juga dapat mensinergikan business process sehingga menghasilkan solusi bagi perusahaan.
Yang tidak kalah penting, pemahaman akan organisasi bisnis dan perilaku organisasi yang dipelajari dalam program studi tersebut akan menjadi bekal soft-skill yang penting dalam menjembatani kebutuhan pelaku-pelaku dalam organisasi dengan pengembangan teknologi informasi.
UNIKA Soegijapranata melalui Program Studi Sistem Informasi (S1) mempunyai tanggung jawab dalam mengembangkan talenta-talenta yang berkompeten di bidangnya melalui program-program yang ditawarkan, yaitu Business Information System, IT-Preneurship, dan Game Technology.
Sehingga siswa didik bukan hanya berkemampuan dan siap bekerja di bidang pengolahan data digital, tetapi juga mampu menjadi konsultan profesional yang trampil dalam bidang teknologi informasi, dan bertumbuh menjadi enterpreneur di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
0 komentar:
Post a Comment