18 May 2022
”Big Data” Bukan Segalanya
15 May 2022
[Buku Baru] Menjadi Self-Publisher Melalui Google Play
Judul Buku: Mudah Menjadi Penerbit Buku Digital Google Play
Link: Google Play Book | Google Books
Tanggal Terbit: 14 Mei 2022
Di masa lalu, menerbitkan buku membutuhkan biaya yang cukup mahal. Hal ini menjadi berbeda ketika Google Play Book menyediakan platform untuk menerbitkan buku secara digital. Hampir tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk mencetak buku karena semuanya dalam wujud digital. Apalagi platform untuk membaca buku Google Play Book saat ini makin banyak terpasang di gadget dan mesin pencarian juga membantu mengarahkan ke buku-buku yang diterbitkan melalui Google Play Book. Kelebihan dari buku digital adalah dapat terus ditambahkan kontennya oleh penulisnya sehingga dapat semakin memudahkan pembaca tanpa harus membeli lagi.
Buku ini membahas pembuatan e-book dengan menggunakan format EPUB yang adaptif bagi perangkat digital. Dibandingkan PDF, besaran huruf dan halaman format EPUB lebih nyaman di mata dan tidak mengharuskan kita menggunakan jari untuk memperbesar dan menggeser bagian dari halaman yang ingin dilihat. Selain itu juga bisa ditambahkan video di dalamnya.
Bagi penerbit buku yang sudah eksis namun belum masuk ke buku digital, kanal baru dunia penerbitan buku digital akan menjadi salah satu alternatif masa depan yang tidak terhindarkan. Buku ini akan memudahkan Anda yang berencana untuk masuk ke dunia penerbitan buku digital, baik sebagai perusahaan penerbit maupun pribadi (self-publisher).
27 April 2022
”Metaverse" Bukan Obat Dewa
Metaverse disebut-sebut jadi mantra baru dalam pengembangan teknologi atau bahkan kehidupan di masa depan. Akan tetapi, seperti teknologi lainnya metaverse bukan obat untuk segala masalah dan bebas dari efek negatif.
29 January 2022
Heboh NFT
(Suara Merdeka, Wacana, 24 Januari 2022)
MESKIPUN NFT sudah ada sebelumnya, gagasan Metaverse oleh Mark Zuckerberg menjelang akhir tahun 2021 telah memicu heboh NFT dan beberapa aset kripto lainnya. Hanya saja, tatkala Syahrani mengumumkan untuk menjual NFT yang dimilikinya, maka nama NFT makin dikenal publik secara luas dan semakin heboh ketika seorang anak muda mendapatkan miliaran rupiah dari foto dirinya yang dipasang di NFT marketplace. Sontak semua merasa ketinggalan dan ingin terlibat di dalamnya.
Seperti yang disampaikan oleh Andrew K Przybylski pada tahun 2013, fenomena Fear of Missing Out (FOMO) atau takut ketinggalan peristiwa seringkali terjadi dalam menyikapi berbagai hal baru terutama di dunia digital. FOMO merupakan perasaan yang meyakini setiap peristiwa merupakan kejadian yang tidak boleh dilewatkan. Sehingga proses pengambilan keputusan cenderung tergesa-gesa dan tidak melalui analisis yang matang.
25 December 2021
19 December 2021
Ramai-Ramai Metaverse
Pada saat pandemi, kita diperlihatkan berbagai percepatan
adopsi teknologi dan pengembangan teknologi baru untuk manusia bekerja dan
hidup di kondisi yang berbeda. Meskipun masih menginginkan untuk
kembali ke masa normal sebelumnya, akhirnya banyak pihak menyadari bahwa masa normal yang
saat ini sudah tidak bisa sama lagi seperti sebelumnya. Bahkan berbagai hal
baru kemudian bermunculan dan memungkinkan untuk mengubah masa depan manusia,
salah satunya adalah metaverse atau dunia meta yang disebut oleh Mark
Zuckerberg pada saat penggantian nama perusahaannya menjadi meta.