(Suara Merdeka Minggu – Suplemen Teknologi Informasi 6 Mei 2005)
Berkirim surat melalui internet dengan menggunakan e-mail (electronic mail) saat ini sudah bukan merupakan kegiatan yang asing bagi masyarakat. Bahkan pada beberapa individu, aktivitas tersebut merupakan kebutuhan sehari-hari. Selain karena alasan praktis, juga disebabkan oleh kecepatan waktu pengiriman surat dan biaya yang dikeluarkan. Bagi sebagian besar pengguna, mengirim e-mail cukup dilakukan di depan komputer rumah atau kantor yang terkoneksi ke internet. Pengguna tidak perlu direpotkan oleh aktivitas pencetakan surat, pembelian amplop, dan pengiriman ke kotak pos. Bahkan jika diperlukan, dokumen-dokumen multimedia juga dapat disertakan dalam pengiriman e-mail. Dalam hitungan detik, e-mail sudah sampai ke alamat yang dituju. Dan biaya yang dikeluarkan untuk setiap suratnya rata-rata tidak akan mencapai nilai puluhan ribu rupiah, meskipun alamat yang dituju mempunyai jarak tempuh yang jauh dan melintasi benua lain.
Pada awalnya, alamat e-mail hanya bisa dimiliki oleh pelanggan internet saja. Setiap penyedia jasa layanan internet (ISP) umumnya memberikan sebuah account e-mail sebagai fasilitas yang dimiliki oleh pelanggan. Untuk penambahan account baru, pelanggan dikenai sejumlah biaya tertentu, tergantung dari jumlah alamat yang akan dibuat. Namun sejalan dengan perkembangan internet, banyak layanan gratis yang bisa diperoleh melalui internet. Salah satunya adalah layanan e-mail gratis. Cukup banyak layanan e-mail gratis yang bisa Anda temukan di internet. Penyedia layanan tersebut bisa berasal dari dalam negeri atau luar negeri, dengan fasilitas dan domain yang berbeda-beda. Beberapa e-mail gratis yang populer digunakan antara lain Telkom.net, Plasa.com, Yahoo!, Hotmail, GMX, dan masih banyak lagi.
Fasilitas yang diberikan oleh setiap situs mempunyai variasi yang berbeda-beda. Dari pemberian alamat yang mudah diingat, besarnya daya tampung, sampai dengan kemampuan memisahkan e-mail yang masuk dalam kategori sampah. Salah satu fasilitas yang sering dianggap cukup penting bagi pengguna adalah kapasitas atau besarnya daya tampung e-mail. Pada beberapa pengguna, surat yang masuk dan keluar sengaja tidak dihapus dari account e-mail karena juga difungsikan sebagai tempat penyimpanan yang abadi. Meskipun bukan tempat yang aman untuk menyimpan, banyak pengguna tetap memanfaatkannya untuk kepentingan penyimpanan dengan alasan praktis yaitu apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, mereka dapat langsung memeriksanya di account e-mail yang bersangkutan. Namun bahaya yang muncul adalah hilangnya surat-surat tersebut jika sewaktu-waktu layanan e-mail gratis ditutup. Dukungan dana dari sponsor sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan layanan yang diberikan.
Email Gratis dari Google
Setelah sukses dengan usaha mesin pencarinya, Google mulai mengembangkan usahanya sampai ke layanan e-mail gratis. Meskipun sampai saat ini masih dalam taraf pengembangan, layanan tersebut sudah banyak menyita perhatian para pengguna internet. Terutama jika mereka menginginkan untuk memiliki e-mail dengan kapasitas yang besar. Layanan e-mail yang diberi nama Gmail ini pada awalnya “hanya” menyediakan kapasitas 1 Gigabyte untuk setiap pengguna. Namun pada perkembangannya, kapasitas tersebut berkembang hingga mencapai 2 Gigabyte. Dengan ukuran sebesar itu, pengguna tidak perlu khawatir akan kehabisan kuota. Kapasitas 2 GB merupakan ukuran yang sangat besar jika Anda hanya memanfaatkannya untuk aktivitas berkirim surat.
Kapasitas tersebut tidak akan cepat habis, terutama jika Anda juga mengaktifkan fasilitas Forwarding dan POP untuk memindah e-mail dari dalam account Gmail ke lokasi atau komputer lain. Fasilitas Forwarding memungkinkan Anda dapat mentransfer secara otomatis surat yang masuk dengan kategori tertentu ke alamat e-mail yang lain. Sedangkan fasilitas POP memungkinkan Anda untuk dapat men-download surat dari dalam server Gmail ke komputer pribadi, dengan menggunakan software pembaca e-mail, seperti Outlook Express, Microsoft Outlook, Eudora, atau Thunderbird. Fasilitas ini banyak dicari oleh pengguna koneksi internet yang tidak terus-menerus atau dial-up, dengan tujuan agar tidak banyak pulsa yang terbuang pada saat membaca e-mail. E-mail dapat di-copy terlebih dahulu ke dalam harddisk komputer pribadi dan koneksi internet dapat diputus setelah proses penyalinan selesai. Dengan begitu, pemilik e-mail dapat membaca secara offline setiap surat yang masuk tanpa khawatir pulsa dan biaya internetnya menjadi bengkak.
Untuk mengaktifkan fasilitas POP, Anda hanya perlu memilih menu Settings dan memilih salah satu opsi untuk mengaktifkan fasilitas POP. Selanjutnya dari dalam komputer pribadi, Anda perlu mengatur konfigurasi account Gmail melalui software pembaca e-mail yang digunakan. Pengaturan tersebut meliputi nama account (alamat e-mail), password, alamat POP3 (untuk menyerap e-mail) dan SMTP (untuk mengirim e-mail), beserta nomor port POP3 dan SMTP. Semua informasi tersebut secara jelas dapat Anda temukan melalui alamat http://gmail.google.com/support. Anda juga dapat memanfaatkan program khusus untuk melakukan konfigurasi secara otomatis yang disediakan pada alamat http://toolbar.google.com/gmail-helper/GmailConfig.exe.
Selain itu, masih ada fasilitas filters yang dapat digunakan untuk memilah-milah e-mail agar dapat diletakkan di lokasi tertentu, mentransfernya ke alamat lain atau bahkan menangkalnya. Fasilitas ini sangat berguna jika banyak surat-surat sampah (junk-mail) yang masuk ke dalam alamat Anda. Sehingga Anda tidak perlu direpotkan dengan aktivitas menghapus e-mail smapah karena semuanya akan dilakukan secara otomatis oleh server.
Sempat Dilelang
Meskipun situs http://gmail.google.com sudah dapat dikunjungi sejak tahun lalu, namun tidak ada satupun link yang dapat digunakan untuk melakukan pendaftaran. Hal ini disebabkan karena layanan ini memang belum resmi dibuka untuk umum. Pada logo Gmail yang tampak pada bagian kiri atas juga masih terdapat tulisan Beta, yang menandakan layanan tersebut masih dalam proses pengujian. Meskipun belum resmi dibuka, banyak juga pengguna internet yang ternyata telah memiliki account Gmail. Hal ini dikarenakan setiap pemilik account Gmail dapat mengirimkan undangan (invitation) kepada penghuni internet yang lain untuk mencoba dan menguji kemampuan serta fasilitas di dalamnya. Anda bisa saja meminta pemilik account Gmail yang dikenal untuk mengirimkan undangan melalui e-mail jika Anda tertarik untuk mencoba. Instruksi pembuatan alamat baru akan dijelaskan secara terurut dalam surat yang dikirim oleh Google. Pada awal perkenalan Gmail, undangan-undangan tersebut sempat dikomersialkan oleh beberapa beta-tester. Bahkan sempat dilelang di salah satu situs lelang terkenal, E-Bay. Hal ini membuktikan cukup besarnya rasa penasaran orang-orang untuk mencoba e-mail yang dikelola oleh Google.
Jika dalam pengujiannya terbukti aman, cepat, dan mudah, tentunya banyak orang menunggu layanan e-mail gratis ini segera dibuka untuk umum. Sehingga setiap orang dapat memilikinya secara bebas, tanpa tergantung dengan pemilik account Gmail yang lain. (Ridwan Sanjaya)
Berkirim surat melalui internet dengan menggunakan e-mail (electronic mail) saat ini sudah bukan merupakan kegiatan yang asing bagi masyarakat. Bahkan pada beberapa individu, aktivitas tersebut merupakan kebutuhan sehari-hari. Selain karena alasan praktis, juga disebabkan oleh kecepatan waktu pengiriman surat dan biaya yang dikeluarkan. Bagi sebagian besar pengguna, mengirim e-mail cukup dilakukan di depan komputer rumah atau kantor yang terkoneksi ke internet. Pengguna tidak perlu direpotkan oleh aktivitas pencetakan surat, pembelian amplop, dan pengiriman ke kotak pos. Bahkan jika diperlukan, dokumen-dokumen multimedia juga dapat disertakan dalam pengiriman e-mail. Dalam hitungan detik, e-mail sudah sampai ke alamat yang dituju. Dan biaya yang dikeluarkan untuk setiap suratnya rata-rata tidak akan mencapai nilai puluhan ribu rupiah, meskipun alamat yang dituju mempunyai jarak tempuh yang jauh dan melintasi benua lain.
Pada awalnya, alamat e-mail hanya bisa dimiliki oleh pelanggan internet saja. Setiap penyedia jasa layanan internet (ISP) umumnya memberikan sebuah account e-mail sebagai fasilitas yang dimiliki oleh pelanggan. Untuk penambahan account baru, pelanggan dikenai sejumlah biaya tertentu, tergantung dari jumlah alamat yang akan dibuat. Namun sejalan dengan perkembangan internet, banyak layanan gratis yang bisa diperoleh melalui internet. Salah satunya adalah layanan e-mail gratis. Cukup banyak layanan e-mail gratis yang bisa Anda temukan di internet. Penyedia layanan tersebut bisa berasal dari dalam negeri atau luar negeri, dengan fasilitas dan domain yang berbeda-beda. Beberapa e-mail gratis yang populer digunakan antara lain Telkom.net, Plasa.com, Yahoo!, Hotmail, GMX, dan masih banyak lagi.
Fasilitas yang diberikan oleh setiap situs mempunyai variasi yang berbeda-beda. Dari pemberian alamat yang mudah diingat, besarnya daya tampung, sampai dengan kemampuan memisahkan e-mail yang masuk dalam kategori sampah. Salah satu fasilitas yang sering dianggap cukup penting bagi pengguna adalah kapasitas atau besarnya daya tampung e-mail. Pada beberapa pengguna, surat yang masuk dan keluar sengaja tidak dihapus dari account e-mail karena juga difungsikan sebagai tempat penyimpanan yang abadi. Meskipun bukan tempat yang aman untuk menyimpan, banyak pengguna tetap memanfaatkannya untuk kepentingan penyimpanan dengan alasan praktis yaitu apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, mereka dapat langsung memeriksanya di account e-mail yang bersangkutan. Namun bahaya yang muncul adalah hilangnya surat-surat tersebut jika sewaktu-waktu layanan e-mail gratis ditutup. Dukungan dana dari sponsor sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan layanan yang diberikan.
Email Gratis dari Google
Setelah sukses dengan usaha mesin pencarinya, Google mulai mengembangkan usahanya sampai ke layanan e-mail gratis. Meskipun sampai saat ini masih dalam taraf pengembangan, layanan tersebut sudah banyak menyita perhatian para pengguna internet. Terutama jika mereka menginginkan untuk memiliki e-mail dengan kapasitas yang besar. Layanan e-mail yang diberi nama Gmail ini pada awalnya “hanya” menyediakan kapasitas 1 Gigabyte untuk setiap pengguna. Namun pada perkembangannya, kapasitas tersebut berkembang hingga mencapai 2 Gigabyte. Dengan ukuran sebesar itu, pengguna tidak perlu khawatir akan kehabisan kuota. Kapasitas 2 GB merupakan ukuran yang sangat besar jika Anda hanya memanfaatkannya untuk aktivitas berkirim surat.
Kapasitas tersebut tidak akan cepat habis, terutama jika Anda juga mengaktifkan fasilitas Forwarding dan POP untuk memindah e-mail dari dalam account Gmail ke lokasi atau komputer lain. Fasilitas Forwarding memungkinkan Anda dapat mentransfer secara otomatis surat yang masuk dengan kategori tertentu ke alamat e-mail yang lain. Sedangkan fasilitas POP memungkinkan Anda untuk dapat men-download surat dari dalam server Gmail ke komputer pribadi, dengan menggunakan software pembaca e-mail, seperti Outlook Express, Microsoft Outlook, Eudora, atau Thunderbird. Fasilitas ini banyak dicari oleh pengguna koneksi internet yang tidak terus-menerus atau dial-up, dengan tujuan agar tidak banyak pulsa yang terbuang pada saat membaca e-mail. E-mail dapat di-copy terlebih dahulu ke dalam harddisk komputer pribadi dan koneksi internet dapat diputus setelah proses penyalinan selesai. Dengan begitu, pemilik e-mail dapat membaca secara offline setiap surat yang masuk tanpa khawatir pulsa dan biaya internetnya menjadi bengkak.
Untuk mengaktifkan fasilitas POP, Anda hanya perlu memilih menu Settings dan memilih salah satu opsi untuk mengaktifkan fasilitas POP. Selanjutnya dari dalam komputer pribadi, Anda perlu mengatur konfigurasi account Gmail melalui software pembaca e-mail yang digunakan. Pengaturan tersebut meliputi nama account (alamat e-mail), password, alamat POP3 (untuk menyerap e-mail) dan SMTP (untuk mengirim e-mail), beserta nomor port POP3 dan SMTP. Semua informasi tersebut secara jelas dapat Anda temukan melalui alamat http://gmail.google.com/support. Anda juga dapat memanfaatkan program khusus untuk melakukan konfigurasi secara otomatis yang disediakan pada alamat http://toolbar.google.com/gmail-helper/GmailConfig.exe.
Selain itu, masih ada fasilitas filters yang dapat digunakan untuk memilah-milah e-mail agar dapat diletakkan di lokasi tertentu, mentransfernya ke alamat lain atau bahkan menangkalnya. Fasilitas ini sangat berguna jika banyak surat-surat sampah (junk-mail) yang masuk ke dalam alamat Anda. Sehingga Anda tidak perlu direpotkan dengan aktivitas menghapus e-mail smapah karena semuanya akan dilakukan secara otomatis oleh server.
Sempat Dilelang
Meskipun situs http://gmail.google.com sudah dapat dikunjungi sejak tahun lalu, namun tidak ada satupun link yang dapat digunakan untuk melakukan pendaftaran. Hal ini disebabkan karena layanan ini memang belum resmi dibuka untuk umum. Pada logo Gmail yang tampak pada bagian kiri atas juga masih terdapat tulisan Beta, yang menandakan layanan tersebut masih dalam proses pengujian. Meskipun belum resmi dibuka, banyak juga pengguna internet yang ternyata telah memiliki account Gmail. Hal ini dikarenakan setiap pemilik account Gmail dapat mengirimkan undangan (invitation) kepada penghuni internet yang lain untuk mencoba dan menguji kemampuan serta fasilitas di dalamnya. Anda bisa saja meminta pemilik account Gmail yang dikenal untuk mengirimkan undangan melalui e-mail jika Anda tertarik untuk mencoba. Instruksi pembuatan alamat baru akan dijelaskan secara terurut dalam surat yang dikirim oleh Google. Pada awal perkenalan Gmail, undangan-undangan tersebut sempat dikomersialkan oleh beberapa beta-tester. Bahkan sempat dilelang di salah satu situs lelang terkenal, E-Bay. Hal ini membuktikan cukup besarnya rasa penasaran orang-orang untuk mencoba e-mail yang dikelola oleh Google.
Jika dalam pengujiannya terbukti aman, cepat, dan mudah, tentunya banyak orang menunggu layanan e-mail gratis ini segera dibuka untuk umum. Sehingga setiap orang dapat memilikinya secara bebas, tanpa tergantung dengan pemilik account Gmail yang lain. (Ridwan Sanjaya)
0 komentar:
Post a Comment