12 August 2012

Business-IT Alignment: Teknologi Informasi untuk Optimalisasi Bisnis

[Petra Business Forum, Crystal Room Grand City Mall Surabaya, 10 Agustus 2012]

increase-business Saat ini pemanfaatan IT untuk kepentingan bisnis sudah bukan hal yang asing lagi. Sudah tidak banyak perusahaan yang menggunakan cara kerja konvensional untuk proses bisnisnya. Dengan menggunakan IT, pekerjaan menjadi lebih cepat dan memudahkan pengambilan keputusan. Namun seringkali pemanfaatan IT di dalam bisnis masih sebatas Technical Support, dimana perusahaan hanya membutuhkan sebagai pelengkap saja misalkan untuk mempermudah laporan ke kantor pusat, membuat nota pembayaran, menghasilkan laporan yang cantik, atau lainnya. IT masih belum dipandang sebagai satu unsur yang dapat menjadi bagian proses bisnis: menghasilkan keuntungan, menciptakan peluang, meningkatkan produktivitas, membuat kanal-kanal baru dalam bisnis, dan lain sebagainya.

Untuk itu diperlukan, seseorang yang dapat mendukung pemimpin perusahaan yang menguasai IT namun dapat melihat dari sisi kacamata bisnis. Jika diperlukan, CIO (Chief Information Officer) hadir dalam mendorong terciptanya Business-IT Alignment dalam perusahaan. Di dunia saat ini, juga di Indonesia, peran CIO dalam perusahaan telah menunjukkan adanya peningkatan. Melalui ide-idenya, kanal-kanal baru dalam dunia bisnis dapat bertambah misalnya E-Banking tidak hanya sekedar untuk melakukan transfer dan pelunasan tagihan saja, namun juga dapat berkolaborasi dengan perusahaan jasa untuk menambahkan otomatisasi dalam pembayaran, pembelian produk, dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi pembayaran di toko-toko online. Contoh yang lain, sebut nama AirAsia, berhasil memanfaatkan media sosial untuk membuat konsumen dengan sukarela menerima dan membaca iklan promo dari mereka. Dengan internet, AirAsia mampu memaksa konsumen untuk membayar jauh lebih awal untuk sebuah penerbangan, meningkatkan value sebuah kursi di dalam pesawat dengan kisaran harga 18.000 sampai dengan 50.000, dan makanan yang semula merupakan biaya menjadi pendapatan pasti sebelum penerbangan dilakukan.

Masih banyak contoh yang lain, bukan hanya pemanfaatan internet, namun juga RFID, sms, dan lain sebagainya. Cara pandang IT dalam mendorong optimalisasi bisnis merupakan hal yang wajib dalam proses Business-IT alignment. Namun fokus teknologi bukanlah hal yang terpenting, melainkan lebih pada manfaat yang didapatkan dari teknologi tersebut. Namun dari sisi organisasi, juga harus ada konsistensi dalam mengintegrasikan IT dalam proses bisnis. Jangan sampai ketika belum sampai ke sasaran, organisasi sudah menghentikan langkahnya.

Presentasi di acara Petra Business Forum 10 Agustus yang lalu di Crystal Room Grand City Mall Surabaya, dapat diakses melalui tautan [Presentasi].

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...