(Suara Merdeka – Halaman Teknologi, Senin 19 Mei 2014)
Internet telah bertahun-tahun memberikan dampak yang luar biasa bagi sektor bisnis. Jangkauan pemasaran yang meluas dan pelayanan yang terbuka 24 jam mampu meningkatkan peluang penjualan.
Terlebih, saat ini semakin banyak kemudahan yang dapat diperoleh oleh pengguna internet ketika ingin membuat toko virtualnya di internet. Dengan hanya bermodalkan Rp 55 ribu, seseorang dapat membangun toko online sendiri dengan mudah dan cepat.
Setidaknya, hal inilah yang tergambar dari workshop yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Tengah dan Program Studi Sistem Informasi Unika Soegijapranata beberapa waktu yang lalu.
Seharusnya, untuk membangun sebuah toko online dibutuhkan komputer sebagai web server, nama domain, dan website. Masing-masing mempunyai nilai investasi yang berbeda-beda. Selain itu, setiap investasinya mempunyai variasi harga yang bergantung pada kualitas layanannya.
Untuk sewa jasa penyediaan web server, umumnya dibutuhkan biaya per tahun mulai dari Rp 200 ribu sampai dengan Rp 5 jutaan. Perbedaan harga ini bergantung pada kapasitas penyimpanan, besaran bandwidth, dan fitur-fitur tambahan yang diberikan.
Sedangkan untuk pembelian nama domain, nilainya bervariasi bergantung pada jenis nama domain yang dipilih. Umumnya, untuk penggunaan nama domain dengan akhiran com, net, org, biz, dan info, dibutuhkan biaya Rp 100 ribu setiap tahun.
Namun jika Anda memilih nama domain dengan akhiran or.id dan web.id, hanya dibutuhkan dana Rp 55 ribu setiap tahun. Khusus untuk penggunaan nama domain or.id, dibutuhkan Akta Notaris atau SK internal organisasi dalam penggunaan nama domain.
Selain biaya web server dan nama domain, biaya lain yang perlu dihitung adalah jasa pembuatan website. Dari beberapa iklan di internet, biaya untuk pembuatan website bisa bervariasi mulai dari Rp 500 ribu sampai dengan puluhan juta rupiah.
Layanan Gratis
Apabila dihitung secara lengkap, kombinasi termurah untuk biaya sewa web server, nama domain, dan pembuatan website berkisar Rp 750 ribu, untuk tahun pertama. Sedangkan tahun berikutnya hanya menghitung biaya sewa web server dan nama domain senilai Rp 250 ribu.
Meskipun terbilang murah, perhitungan biaya tersebut seringkali masih membuat ragu banyak pihak yang ingin memulai bisnis di internet. Apalagi jika mereka hanya coba-coba dan tidak mempunyai keyakinan akan kemungkinan sukses di bisnis tersebut.
Sebetulnya masih ada pilihan yang lebih murah dan mudah dalam membangun toko online. Biaya Rp 55 ribu merupakan biaya penggunaan nama domain web.id selama satu tahun.
Sedangkan biaya sewa web server dan pembuatan website dapat dicarikan alternatifnya melalui layanan gratis yang disediakan oleh Google, yaitu blogger.com. Selain penggunaannya mudah untuk semua kalangan, tidak ada biaya yang dipungut oleh Google.
Asalkan Anda sudah memiliki email berbasis Google seperti gmail.com, maka proses pendaftaran di blogger.com hanya membutuhkan waktu kira-kira lima menit. Langkah pertama, cukup dengan masuk ke dalam blogger.com dengan menggunakan alamat email tersebut.
Kemudian Anda akan diminta untuk memilih profil yang akan ditayangkan dan menekan tombolNew Blog atau Blog Baru untuk membuat website berbasis blog. Selanjutnya, tentukan judul blog, memberi alamat awal berakhiran blogspot.com, dan memilih desain awal. Setelah selesai, maka Anda perlu mengganti tampilan desain awal dengan template khusus untuk toko online yang dapat diunduh melalui http://bit.ly/WorkshopSistemInformasi.
Template yang merupakan karya maskolis.com dengan akhiran xml tersebut dapat diunggah melalui menu Template di dalam blogger.com dan tekan tombol Backup/Restore atau Unggah/Cadangkan.
Setelah file xml diunggah, maka tampilan sudah berubah seperti halnya toko online profesional yang dilengkapi dengan Shopping Cart sebagai alat bantu dalam melihat dan menghitung pembelian di dalam toko online tersebut.
Modifikasi
Hanya saja, ada beberapa informasi yang perlu dimodifikasi agar informasi pemesanan dapat dikirimkan ke email penjualnya. Anda perlu mengganti isian di dalam template dengan menekan tombol Edit HTML dan mencari kata simpleCart.email di dalamnya.
Gantilah isian simpleCart.email dengan alamat email Anda sendiri. Selain itu, gantilah beberapa informasi di bawahnya dengan tidak menghapus karakter khusus sebelum dan sesudahnya.
Apabila sudah berganti, maka toko online siap diisi dengan artikel informasi produk dengan menggunakan pedoman penulisan sesuai Setting Post Template.txt yang bisa diunduh pada alamat template tersebut.
Sedangkan untuk penggantian nama domain dapat dilakukan setelah Anda mendaftarkan nama domain yang diinginkan. Cukup banyak penyedia nama domain yang ada di internet, salah satunya adalah rumahweb.com.
Setelah proses pembelian dilakukan, maka untuk mengaitkan nama domain dengan toko online adalah dengan memilih menu Settings atau Pengaturan di dalam blogger.com. Kemudian tambahkan alamat baru melalui tautan pengaturan URL atau alamat blog tambahan di dalam kolom Publishing atau Publikasi.
Selanjutnya Anda akan diminta untuk menuliskan nama domain yang telah dibeli dan tekan tombol Save. Pesan kesalahan akan muncul jika pengaturan di dalam nama domain belum dilakukan.
Anda dapat berkonsultasi dengan penjual nama domain untuk menambahkan informasi yang tertera pada pesan kesalahan ke dalam nama domain yang dibeli. Apabila semuanya telah diatur, Anda dapat mencoba kembali untuk menuliskan kembali nama domain tersebut di dalam blogger.com dalam waktu 2 x 24 jam. (Ridwan Sanjaya, Dosen Sistem Informasi Unika Soegijapranata)
Link:
Suara Merdeka Cetak
Kliping
Suara Merdeka Cetak
0 komentar:
Post a Comment